Langsung ke konten utama

Postingan

Cinta Karena Terbiasa dengan Rupiah

Aku cinta Rupiah, biar dolar di mana-mana”, penggalan lirik lagu anak-anak yang pernah dipopulerkan oleh Tina Toon memang benar adanya. Rasa cinta kepada rupiah sebaiknya diterapkan dengan cara merawatnya. Rupiah terutama dalam bentuk uang kertas harus dijaga bentuknya seperti mata uang lainnya terutama US Dollar yang bisa berkurang harganya jika lecek atau terlipat. Namun apa yang terjadi dengan kondisi uang kertas rupiah yang ada di tangan masyarakat? Sebagian besar sudah lusuh, lecek, warnanya memudar karena perlakuan yang tidak baik. Masyarakat sering menaruh rupiah dalam keadaan terlipat-lipat hingga kecil baik di dalam dompet maupun di dalam saku. Sungguh menyedihkan melihat kondisi uang kertas rupiah namun yang anehnya di Indonesia tetap saja laku karena masyarakat menerimanya dengan biasa saja.  Rupiah sebagai mata uang tunggal Indonesia tentu dicintai oleh rakyat Indonesia. Tidak seperti negara lain yang memakai US Dollar untuk transaksi tertentu, namun Indonesia

Sensasi Terbang Tanpa Sayap

Hai semua, Lama tidak menulis blog nih, kali ini saya mau cerita tentang terbang tanpa sayap. Pasti pada bingung kan maksudnya? Tenang, tidak usah bingung lagi karena maksudnya terbang tanpa sayap itu naik pesawat. Anda pernah naik pesawat? Atau belum pernah sama sekali naik pesawat? Bagi yang belum pernah naik pesawat harus segera merasakan bagaimana sensasi naik pesawat. Well, bagi banyak orang sepertinya naik pesawat itu keren karena biayanya mahal tidak seperti naik kereta atau bus. Tapi pada zaman now sudah banyak sekali promo tiket pesawat sehingga harganya cukup terjangkau. Bahkan ada beberapa maskapai yang banting harga sampai kursinya gratis alias hanya bayar airport tax yang harganya bisa lho sama dengan harga tiket kereta. Coba saja pergi ke daerah yang tidak terlalu jauh atau ke negeri tetangga untuk merasakan sensasi terbang tanpa sayap untuk pertama kali. Sekarang kita bahas yuk orang-orang yang sering banget terbang tanpa sayap. Dalam sebulan bisa lebih dar

Kelas Inspirasi Hulu Sungai Tengah (HST) 2017

Jenuh dari rutinitas sehari-hari, tiba-tiba melihat beberapa foto teman yang ikut kelas inspirasi. Dalam sekejap langsung terinspirasi untuk ikut serta. Penasaran yang mendalam akhirnya terjawab dengan baik dan benar karena saya tidak ragu bertanya tentang kelas inspirasi kepada orang yang berpengalaman dan tepat. Pertama mencoba untuk mendaftar menjadi inspirator di KI Jambi namun sepertinya belum ditakdirkan untuk mengenal KI di sana. Tak putus asa mencari akhirnya pilihan jatuh kepada Kelas Inspirasi Hulu Tengah Tengah (KI HST). Saat sedang tidak sibuk, dapat pesan WA bahwa saya terpilih untuk menjadi fotografer dalam KI HST. Saya langsung mengiyakan dan segera mencari tiket pesawat ke Kalimantan Selatan (Bandara Syamsudin Noor). Btw, ini adalah pengalaman pertama saya ke Kalsel. Hari pertama tiba cukup pagi pukul 09.00 WITA karena saya ambil penerbangan paling pagi. Sudah mengabarkan ke grup WA kalau sudah tiba di Banjarmasin yang notabene bandaranya di Banjarbaru ternyata.

Langkah Kaki di Danau 3 Warna Kelimutu yang Selalu Melekat di Hati

Danau Kelimutu . . . Sebuah tempat yang tidak pernah terpikirkan untuk dikunjungi. Dahulu aku hanya melihatnya dari uang rupiah pecahan 5.000 dan sudah berlalu begitu saja dari pikiran. Aku pun tak pernah penasaran tentang keberadaannya. Namun hingga tahun 2015 semua berubah. Aku ingin sekali ke Flores dan Alhamdulillah aku sampai di sana. Danau ini menjadi destinasi terakhir dalam sekuel perjalananku ke Flores sebelum kembali ke Jakarta. Dengan begitu banyak drama, mulai dari perjalanan ke desa Moni yang begitu jauh dan memakan waktu lama dengan naik mobil angkutan umum sampai perjalanan menuju ke Danau Kelimutu. Setelah check out hotel di Ende, aku dan temanku menanti datangnya mobil angkutan dengan jurusan Ende - Moni yang jarang jumlahnya. Akhirnya setelah menunggu, kami bisa naik angkutan dan bingung harus berhenti di mana? Kami belum punya penginapan dan tidak tahu harus ke mana? Benar-benar backpacker sejati, semua serba dadakan bagai tahu bulat. hahaha lucu dan tidak ak

Ingin Dingin? Pilihlah AC Daikin!

Tinggal di Indonesia yang merupakan negara tropis khususnya di Jakarta yang cuacanya sangat panas pasti membuat Anda sering merasa gerah sehingga sering berkeringat. Terlalu banyak berkeringat tentu menyebabkan Anda menjadi tidak nyaman untuk beraktifitas apapun baik aktifitas di dalam apalagi di luar ruangan. Baju dan kondisi wajah yang basah akan membuat penampilan menjadi tidak rapi dan tidak menarik. Lalu apa biasanya yang Anda lakukan untuk menghilangkan rasa gerah? Di zaman modern seperti ini pasti Anda akan menyalakan AC untuk menghalau rasa gerah. Masalah selanjutnya yang biasanya membuat Anda ragu untuk menyalakan AC adalah rasa takut akan mahalnya tagihan listrik pada akhir bulan. Mungkin bagi pecinta lingkungan akan berpikir berulang kali untuk menyalakan AC karena takut bahaya global warming kian parah. Tenang saja, semua itu tidak perlu Anda khawatirkan lagi karena saat ini ada solusinya yaitu AC Daikin .  gambar diambil dari google Kenapa harus AC Daikin?

Melepas Rindu dengan Hutan Pinus di Gunung Pancar

Hai semua, Udah lama banget ya aku ga nulis blog..... Kali ini aku mau cerita tentang refreshing sejenakku di akhir long weekend Desember yang jatuh pada tanggal 12-12-2016, angka yang cantik dan bertepatan dengan Maulid Rasulullah Muhammad SAW. Alhamdulillah akhirnya terealisasi rencanaku sama 3 sahabat yang sekaligus jadi temen traveling. Udah lama pengen ke Gunung Pancar karena penasaran sama hutan pinusnya. Kebetulan lagi kangen bgt sama hutan pinus karena udah lama gak liat hutan pinus. Karena suka naik gunung jadi sering liat pepohonan rimbun jadi pengen liat pepohonan khususnya pinus. Abis recovery dari sakit jadi belum bisa naik gunung lagi deh. Alhamdulillah punya 3 sahabat yang hobi jalan-jalan juga jadi mereka mau saja menemaniku yang ingin ke Gunung Pancar. Kayak Nami Island di Korsel ya? :D Bagaimana cara ke gunung pancar? Setelah baca beberapa referensi dari blog orang aku putuskan untuk menyetir mobil saja ke sana karena ribet kalau naik kendaraan umum d

Laris Manis Bisnis Wisata Halal yang Menggiurkan

Judul Buku : Laris Manis Bisnis Wisata Halal Penulis : 1. Cheriatna                2. Desi Namora Desain Grafis: Didit D. Irawan Assalamualaikum Wr. Wb Buku Laris Manis Bisnis Wisata Halal memberikan banyak informasi dan pencerahan bagi saya setelah membacanya. Unsur motivasi tertulis jelas dalam buku ini untuk berbisnis terutama bisnis yang berhubungan dengan traveling halal. Halal menjadi garis besar di sini karena sebagai muslim, kehalalan dalam semua hal itu perlu dan wajib terpenuhi. Cheriatna pendiri bisnis wisata halal dahulu hanya seorang anak petani sederhana yang menjual bunga di Rawa Belong Jakarta Barat. Dengan berbekal keberuntungan, ia mendapat beasiswa non degree selama 8 bulan di Jepang. Setelah itu ia menjadi senang dengan dunia traveling terutama traveling ke luar negeri. Ia pun mendapat kesempatan gratis untuk berkunjung ke Singapore, Malaysia dan China. Karena keyakinan dan kesenangan akan dunia traveling maka ia memulai bisnis travel b