Hello bestie,
Wisata sejarah mungkin tidak banyak disukai, padahal sebenarnya kegiatan ini sangat seru untuk dilakukan, terutama saat berada di Surakarta atau Solo. Seperti yang kita ketahui, ada banyak tempat menarik dan bersejarah di Solo. Sudah penasaran dengan tempat wisata sejarah super seru di Solo? Simak ulasan berikut ini bestie!
1. Museum Manusia Purba Sangiran
Museum ini
adalah salah satu tempat wisata sejarah super seru di Solo yang berhubungan edukasi dan arkeologi. Situs Warisan Dunia UNESCO ini
juga menjadi pusat penelitian tentang kehidupan prasejarah, khususnya manusia
purba Sangiran. Bahkan faktanya, museum ini menjadi pusat penelitian terlengkap
di Asia dan dunia yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Museum Purba Sangiran (sumber: traverse.id/) |
Daya tarik tempat wisata ini tentang berbagai kisah kehidupan zaman prasejarah yang ditunjukkan dengan koleksi fosil manusia dan binatang purba yang beragam jenisnya. Beberapa fasilitas yang disediakan terbilang memadai seperti ruang pameran, ruang audio visual, gardu pandang Sangiran, dan beberapa kios souvenir yang menjual pernak pernik replika manusia purba. Penasaran lokasinya di mana? Museum ini berada di Kalijambe, Kabupaten Sragen tepatnya di kaki Gunung Lawu, sekitar 17 km dari kota Solo.
2. Monumen Pers Nasional
Monumen Pers
Nasional dibangun pada tahun 1918 dengan nama “Societeit Sasana Soeka” yakni pada
masa penjajahan Belanda. Pada tahun 1978, monumen ini resmi dibuka setelah ada
renovasi dan dilengkapi beberapa bangunan tambahan pasca kemerdekaan. Berdasarkan
sejarah, tempat ini dijadikan lokasi pertemuan bagi Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) sehingga dijadikan museum karena memiliki banyak koleksi
menarik.
Monumen Pers Nasional Solo (sumber: solotourismpromotionboard.org) |
Para pengunjung bisa melihat koleksi koran dan majalah kuno, mesin ketik kuno, kamera untuk jurnalistik pada masa itu, dan benda-benda kuno lainnya. Pihak pengelola mengadakan acara secara rutin seperti seminar tentang pers, media, dan komunikasi serta kompetisi fotografi supaya masyarakat gemar berkunjung ke tempat ini. Lokasinya tepatnya di Jl. Gajah Mada No. 59, Surakarta.
3. Tugu Lilin
Tugu Lilin Solo (sumber: soclyfe.com) |
Tugu Lilin yang dibangun pada tahun 1933 terbilang ikonik. Tugu ini dibangun bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional yang ke-25 sehingga tugu ini juga dikenal dengan nama Tugu Kebangkitan Nasional. Lokasinya di 3 jalan, yaitu Jalan Joko Tingkir, Jalan Dr. Radjiman, dan Jalan Slamet Riyadi Makamhaji yang menjadi daerah perbatasan antara Solo dan Kartasura. Api lilin yang ada di tugu ini adalah simbol perjuangan yang tidak akan pernah padam.
4. Monumen 45 Banjarsari
Monumen 45 Banjarsari (sumber: petasolo.org) |
Monumen yang terletak di Banjarsari, yakni pusat kota Solo ini memang dibangun untuk mengenang peristiwa bersejarah di Solo. Peristiwa bersejarah itu adalah Serangan Empat Hari pada tanggal 7-10 Agustus 1949. Monumen 45 yang biasa disebut Taman Monjari ini dilengkapi dengan jalur pejalan kaki, air mancur, taman bermain, dan hutan kota. Tempat ini dapat menjadi destinasi wisata edukasi keluarga yang bermanfaat dan ekonomis.
5. Museum Radya Pustaka
Museum yang
dibangun sejak tahun 1890 ini dipindah lokasinya pada tahun 1913. Para
pengunjung akan melihat koleksi benda kuno peninggalan Keraton Mataram dan
benda-benda lain yang berkaitan dengan Solo. Benda-benda kuno yang terdapat di
museum ini antara lain gamelan, arca perunggu, dan batu dari peninggalan zaman
Hindu Budha, keramik, dan pusaka tradisioal seperti keris.
Museum Radya Pustaka (sumber: indonesiakaya.com) |
Salah satu koleksi buku kuno yang banyak dicari di tempat ini adalah Wulang Reh karya Pakubuwono IV yang bercerita tentang petunjuk pemerintahan. Salah satu benda unik lainnya adalah sebuah porselen antik yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte untuk Susuhunan Pakubuwono V. Museum yang terletak di Jalan Brigjend Slamet Riyadi, Sriwedari, Laweyan buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB.
6. Benteng Vastenburg Fort
Benteng Vastenburg Fort (sumber: bob.kemenparekraf.go.id) |
Benteng peninggalan zaman kolonial Belanda ini dibangun dari tahun 1774 hingga 1779. Benteng ini dibangun untuk mengawasi pemerintahan Keraton Surakarta pada masa itu. Bahkan, tempat ini juga menjadi lokasi kegiatan pesta pora dan penyiksaan yang kejam terhadap pribumi. Benteng ini terletak di Jl. Jenderal Soedirman, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon atau di kawasan Gladak. Benteng. Sayangnya, benteng ini sekarang hanya menyisakan puing-puing dan pagar pembatas. Namun, tempat ini mempunyai daya tarik terutama bagi pecinta fotografi karena bisa menjadi lokasi berfoto yang menawan.
7. Pasar Antik Triwindu Solo
Jika ingin
berburu barang jadul (vintage) maka lokasi yang harus didatangi adalah Pasar
Antik Triwindu Solo. Ada banyak barang unik yang dijual dengan harga miring
sehingga menjadi salah satu surga belanja di Solo. Ingat, kemampuan untuk
menawar sangat penting karena kita bisa terjebak dengan harga yang ditawarkan.
Pasar Antik Triwindu Solo (sumber: solo.co.id) |
Pasar ini unik dan fotogenic sehingga cocok untuk dikunjungi oleh para pecinta fotografi. Pasalnya, ada beberapa toko yang menjual perlengkapan kuno untuk memotret. Pasar yang sudah ada sejak 1939 ini masih eksis dan tak pernah lekang oleh waktu. Para pecinta barang antik akan merasa seperti mendapat harta karun karena bisa menemukan barang yang sudah lama dicari.
Gimana bestie?
Menarik sekali ya tempat-tempat bersejarah di Solo. Yuk agendakan untuk wisata sejarah super seru di Solo bersama orang-orang tersayang! Have a nice day!
Banyak tempat wisata di Solo dan juga banyak makanan-makanan khas disana. Semoga suatu hari dapat berkunjung di kota ini, bukan hanya membaca artikel-artikel saja agar langsung merasakan berbagai hal di kota ini.
BalasHapusWah,,, ini mah kayaknya referensinya beda dari yang lain. Saya cari-cari tempat bersejarah di solo ya nemunya museum keris, museum batik, taman sriwedari, dsb. Di sini malah dapat referensi baru.
BalasHapusHalo! Terima kasih telah berbagi informasi tentang tempat-tempat wisata sejarah yang menarik di Solo. Artikel ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang berbagai tempat menarik dengan latar belakang sejarah yang kaya di kota tersebut. Ini pasti akan menjadi panduan yang berguna bagi mereka yang ingin menjelajahi sisi sejarah Solo yang kaya.
BalasHapusSaya setuju, mengunjungi tempat-tempat sejarah adalah cara yang bagus untuk memahami dan menghargai warisan budaya suatu tempat. Semua tempat yang Anda sebutkan terdengar sangat menarik, dan saya khususnya tertarik dengan Museum Manusia Purba Sangiran dan Museum Radya Pustaka. Mereka sepertinya memiliki banyak artefak yang sangat berharga dan memungkinkan kita untuk menggali lebih dalam tentang sejarah dan budaya Solo.
Terima kasih lagi atas berbagi informasi ini, semoga artikel ini dapat menginspirasi orang-orang untuk mengunjungi dan belajar lebih banyak tentang sejarah kota Solo. Have a great day, bestie!
beberapa titik pernah saya kunjungi, beberapa membekas seperti Museum Manusia Purba Sangiran, benteng Vastenburg Fort dan Pasar Antik Triwindu Solo . berhubung saya suka yang jadul jadi ini sangat menarik sih untuk dinikmati
BalasHapusSolo bagi saya kota yang menarik berbeda jauh dari 30 tahun yang lalu. Tugu lilin sudah makin bagus, mangkunegaran juga makin joss.
BalasHapussaya bahkan belum pernah mengunjungi museum2nya, tapi beberapa tugu pernah saya datangi. sayang, tugu lilin beberapa waktu lalu rusak tertabrak truk.
BalasHapusYa ampun saya hidup 4.5 tahun di Solo sama sekali belum pernah berkunjung ke destinasi yang disebut dalam artikel hahaha. Nice sharing kak, soon kalau pas ke Solo jadi pengen visit satu-satu deh wkwkwk
BalasHapusSaya pernah beberapa kali ke Solo. Tapi, dalam rangka kerjaan. Kayaknya kapan-kapan harus diniatkan untuk traveling. Supaya bisa puas menjelajahi Solo, termasuk museumnya.
BalasHapusWih tempatnya cocok banget bagi yang ingin mencari pengetahuan dan menambah informasi bersejarah
BalasHapusBeberapa kali ke solo satu²nya yang didaftar yang pernah dikunjungi cuma benteng. Letaknya soalnya strategis, deket kuliner di Solo dan pusat oleh-oleh bajunya. Udah gitu parkiran benteng juga luas. Ah, pgn lagi ke Solo tapi maennya ke tempat lain. 🫰🫰
BalasHapusNhah ,ini dia yang kucari-cari. Sering ke solo tapi ga tau tujuan mana lagi selain pasar klewer sama pasar Triwindu. Kapan2 mau ke tempat yang direkomendasikan ini ahh..
BalasHapusbuat para traveller yang senang riset dulu saat mau pergi2, artikel seperti ini sangat membantu.. saya juga tipikal yang seperti ini, biar saat sedang travelling sudah tahu fix tempat tujuan utama mau kemana saja dan alternatifnya apa kalau seandainya tempat tujuan utama ngga bisa dikunjungi (misalnya sedang tutup sementara karena ada renovasi)..
BalasHapusnice post!
Ternyata banyak tempat bersejarah di Solo ya. Saya belum pernah jalan-jalan ke solo. Hanya numpang lewat saja. sebenarnya tempat-tempat bersejara serprti ini lebih dikenalkan ke anak-anak kita ya. Biar tahunya nggak tik tok saja
BalasHapusSolo adalah kota yang mirip Yogyakarta. Sama-sama banyak menyimpan budaya. Hmmm. Tapi kayake Solo lebih bisa menjaga budayanya deh ya ..hihi ...
BalasHapusBaru sekali ke Solo dan gak pernah ke tempat2 di atas. Terima kasih Kak, infonya. Jadi punya referensi tempat kalau liburan ke sana lagi...
BalasHapusDari list museum itu yang paling deket dengan purworejo apa ya ka?
BalasHapuswah ternyata banyak juga ya wisata sejarah di Solo, sering ke solo dulu waktu kuliah di Jogja tapi belum mengunjungi wisata-wisata sejarahnya
BalasHapusAku tertarik mengunjungi monumen pers nasional. Semoga diberi umur panjang supaya suatu saat ada kesempatan bisa berkunjung ke sana
BalasHapusTernyata ada banyak sekali tempat wisata di Solo, dari wisata kuliner, wisata belanja, hingga wisata sejarah. Nampaknya Solo dapat masuk bucket list tempat untuk dikunjungi. Terima kasih rekomendasinya!
BalasHapusWah salah satu list dari kakak yaitu Museum Manusia Purba Sangiran pengen banget pergi seperti apa ya hehe makasih kak artikelnya
BalasHapus